Proses Masuknya dan Berkembangnya Penjajahan Bangsa EROPA Di Indonesia

Proses Masuk dan Berkembangnya Penjajahan Bangsa EROPA Di Indonesia
1. Portugis
    Melalui penjajahan samudera, bangsa portugis berhasil mencapai India (cal cuta) tahun 1498 dan berhasilendirikan kantor dagangnya di Goa. Tahun 1551, portugis berhasil menguasai Malaka, selanjutnya Portugis mengadakan hubungan dagang dengan Maluku yang merupakan daerah penghasil rempah-rempah di Indonesia.
    Tahun 1512, Alfonso dan Viqueque mengirimkan beberapa kapal ke Maluku. Awalnya masyarakat maluku menyambut baik dan saling berebut membantu masyarakat Maluku menghadapi musuh-musuhnya. Pada saat itu Sultan Ternate yaitu Kaicil Daurus meminta bantuan Portugis untuk mendirikan benteng di Ternate dengan tujuan agar Ternate terhindar dari kemungkinan serangan dari daerah lain. Tahun 1522 Portugis mengabulkan dengan mendirikan benteng Saint John. Portugis menuntut imbalan berupa hak monopoli perdagangan rempah-rempah dan Sultan Ternate terpaksa menandatangani perjanjian monopoli tersebut
2. Spanyol
    Tahun 1521 bangsa Spanyol berhasil untuk pertama kali di Tidore (Maluku) kemudian singgah di Balkan dan Jailolo. Mereka tergabung dalam ekspedisi Mengejarnya-del cano.
    Orang-orang Spanyol senang berdagang di maluku sehingga jumlahnya semakin banyak. Bagi portugis kehadiran Spanyol merupakan pelanggaran atas hak monopolinya. Akibatnya timbul persaingan antara Portugis dan Spanyol. Puncaknya portugis dan Spanyol menempuh jalan perundingan yang dilaksankan di Saragih (Spanyol) tahun 1529, yang isinya:
    A.) Spanyol harus meninggalkan Maluku             dan melakukan perdagangan di                       Filipina.
    B.) Portugis tetap melakukan kegiatan                 perdagangan di Kepulauan Maluku                 Belanda.
3. Belanda
    Sebelum datang ke Indonesia untuk membeli rempah-rempah, panas pedagang Belanda membeli rempah-rempah hasil kekayaan alam Indonesia di Lisabon (ibukota Portugis) pada mas itu, Belanda masih dalam penjajahan Spanyol. Tahun 1585 Belanda tidak lagi mengambil rempah-rempah dari Lisabon karenaPortugis dikuasai bangsa Spanyol.
    Bulan April 1595 Belanda memulai pelayarannya menuju Nusantara dengan empat buah kapal dibawah pimpinan Cornelis de Houtman dan de Kayer, pelayaran bangsa Belanda ke Indonesia melalui jalur pelayaran Portugis, pelayaran de Hotman memasuki wilayah Nusantara melalui Selat Sunda.
4. Inggris
    Sejak abad ke-17,para pedagang Inggris sudah berdagang sampai di daerah India. Di India Timur, para pedagang mendirikan kongsi dagang yakni East India Company (EIC) pada tahu 1600, dengan daerah operasinya adalah India. Pusat kekuasaan EIC adalah Kalkuta (India).
    Kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia dirintis oleh Francis Stake dan Thomas Convention apa tahun 1579 mereka berhasil membawa rempah-rempah dari Maluku. Dibawah Gubernur Jenderal Lord Minor yang berkedudukan di Kalkuta dibentuk ekspedisi Inggris untuk merebut daerah-daerah kekuasaan Belanda yang ada di wilayah Indonesis. Inggris berhasil menjalin hubungan dagang dengan Aceh, Jogjakarta, Banjar, Maluku, dan Makassar. Tetapi Inggris tidak berhasil menanamkan di Indonesia karena ketidaksenangan rakyat yang melaksanakan cara dagang aturannya sendiri. Kemudian Inggrisengirimkan kapten James Manchester yang mendarat di Jawa dan Bali.
    Tahun 1811, Thomas Stamford Raffles telah berhasil merebut seluruh wilayah kekuasaan Belanda di Indonesia. Berdasarkan perjanjian London tahu 1815, Inggris diharuskan mengembalikan kekuasaannya di indonesia kepada Belanda. Dan pada tahun 1816 Inggris melaksanakan kewajibannya itu.